Arisan keluarga dirumah siang td,dari kemarin mikir mau masak apa malah bingung.Bakso,udah bosan.Mie kuah,udah....mau Soto,malas bikin Ketupat.Kari ayam juga sama,ga enak kalo ga pake Ketupat. Pagi diantar ayah kepasar,cuma sempat belanja aneka bumbu dapur dan sayur-sayur.Pasarnya becek,pulang ah...belanja daging ayam dll diwarung sepupu aja. Abis belanja di warung sepupu,pulang kerumah udah lewat jam 8 pagi.Arisan jam 11 siang..... Minta tolong Keiko chan siapkan meja makan disamping,aku bikin adonan Puding dulu,sambil nyiapin cup Puding. Puding udah siap,Keiko chan dan adek Icha yang nuang adonan Puding ke Cup-cup.Goreng Tahu dan Tempe dulu sambil nyiapin bumbu Ayam. Tahu dan tempe setelah di goreng aku tumis aja. Pake cabe bendot,saus tiram dan kecap Inggris.Beres dua menu.Lanjut ngaron beras buat dikukus.Daging ayam dipotong-potongkan dan dibersihkan sama Mama.Aku tinggal masak sama bumbu,bumbunya aku blender biar ga repot.Abis masak daging Ayam,lanjut bikin Sayur Terong yang aku
Mengenang Ummi dengan menu Bugis,serentetan ingatan kembali.Dulu suka makan Peca' dengan Bajabu ini.Peca adalah Bubur yang dikasi sedikit santan jadi gurih ditambah sambel yang extra pedes,nikmat banget ditambah teh manis.Aku suka makan Bajabu ini,kalau pengen pedes bisa tambahkan cabe rawit.Ada dua jenis Bajabu dalam Menu Bugis,Bajabu Bale dan Bajabu Kaluku.Dua-duanya pake Ikan dan kelapa tapi Bajabu Kaluku lebih gampang dibuat. Resep Bajabu Kaluku ala Bugis Bahan-bahan: 1 butir kelapa parut,buka kulit arinya sebelum diparut 1/2 kg Ikan Tongkol,bisa dikukus atau dipanggang Bumbu-bumbu: 10 siung bawang Merah 4 Siung bawang putih 5 batang sereh 5 iris lengkuas 4 iris Jahe 5 biji Cabe keriting 1/2 sdt lada bubuk 1 sdt kunyit bubuk Garam Kaldu bubuk secukupnya Minyak buat menumis Cara Membuat: Suwir halus ikan yang sudah dikukus atau dipanggang,sisihkan.haluskan semua bumbu,tumis dengan sedikit minyak.kalau sudah harum,masukkan ikan.Ad
Buka puasa bersama sekalian arisan keluarga dirumah di hari ke 6 Ramadhan.Menunya ala rumahan,Ayam Rendang ala Dapoer Yuyu,Sambel Ikan Teri,Perkedel Tahu,sambel Tomat,Bala-bala dengan sambel cair dan Kolak Labu Kuning campur Kolang-kaling untuk takjilnya.Tumis Kangkung dibuat dadakan menjelang buka puasa. Rame,heboh dan seru buka puasa bersama:-) Keiko chan ngabuburit didepan rumah sama sepupu-sepupunya:-) Garasi selalu jadi tempat Favorit untuk makan lesehan sambil menikmati pemandangan:-) Menu Sederhana ala Dapoer Yuyu
Jaman SD Dulu,ini salah satu jenis jajanan yang ada. Penjualnya tiap hari duduk dibawah pohon Asam depan sekolah. Pembungkusnya tidak seperti yang ada digambar tapi dibungkus dengan kertas bekas. Di Bone,jajanan ini dikenal dengan nama Cakko-Cakko. Terbuat dari tepung Sagu,kelapa dan gula pasir. Kalo di Palu,namanya Pondi-Pondi.Kemarin Om Awal bawakan ke kampus. Aku sudah pesan minta dibelikan sebelum berangkat ke Palu Selasa kemarin. Jajanan ini sudah langka,anak-anak sekarang jarang mengenal jajanan ini. Dibungkus dengan kertas warna-warni seperti ini menarik buat anak-anak. Terakhir menikmati jajanan ini dijaman SD,setelah masuk SMP tidak ada lagi dikantin sekolah. Yuk menikmati Cakko-Cakko dan mengenang masa kecil:-))
Sarapan pagi dengan Sinole'. Sinole' adalah salah satu jenis makanan yang terbuat dari Sagu.Sagu adalah makanan pokok pada beberapa daerah khususnya di Indonesia Bagian Timur. Sinole' terbuat dari sagu yang dicampur dengan kelapa dan disangrai hingga matang.Nikmat dengan Ikan Bakar atau Ikan yang dimasak dengan asam atau Bale Nasu khas Bugis. Waktu kecil,sering menikmati menu ini.Kalo mau yang manis,tinggal tambahkan sedikit gula saat Sinole' sudah matang. Versi manisnya tentu dinikmati begitu saja,tidak dengan Ikan. Cara membuatnya gampang,panaskan wajan.Masukkan separuh bagian Kelapa.Sangrai hingga agak kering,setelah itu masukkan Sagu.Aduk hingga rata,masukkan sisa Kelapa.Aduk terus hingga matang,tambahkan sedikit garam sebelum diangkat.
Saya suka piknik,Botram dan makan bersama.Makan sendiri itu paling ga enak.Kalo piknik enaknya bawa bekal sendiri.Kalo beli ga sesuai selera dan kebersihannya ga dijamin.Bekal piknik bisa dibuat yang praktis dan tetap nikmat.Bekal piknik kemarin,saya masak ayam goreng yang sudah diungkap bumbu,bihun goreng dan tumis campur isi udang,tempe dan tahu.Pelengkapnya tentu harus ada sambel tomat extra pedes,cemilan,permen dan teh satu teko.Kenapa harus ada teh? Karena saya suka minum teh panas kalo abis makan yang pedes.Itu mah kalo lg piknik aja,kalo dirumah cukup minum air putih hangat. Ayam diungkep pake bumbu malam hari jadi besoknya tinggal digoreng.Bumbunya juga udah meresap jadi enak.Tumis campur jg tinggal blender bumbu.Tahu dan tempe ga perlu digoreng terlebih dahulu.Menghemat waktu dan lebih sehat.Bihun goreng juga mudah,bihun direndam air mendidih,tumiskan bawang merah dan bawang putih,masukkan wortel parut.kalo udah matang masukkan bihun,bawang daun dan seledri,garam,lada bubu
Sulit sekali dapat ampas Minyak Kelapa asli di Garut. Yg asli masih berupa butiran kasar hasil perasan Minyak Kelapa yg diolah secara tradisonal. Kebetulan ayah bawa Galendo dari Tasikmalaya. Isinya sama saja hanya Galendo ini bentuknya padat dan rasanya menurutku ga seasli yg blm diolah. Gammi Teboka ini enak disantap dengan nasi, gorengan atau Burasa. Waktu kecil, didepan SD tempatku sekolah ada penjual nasi kuning yang sambelnya pake Gammi Teboka. Disiram diatas nasi kuning dan ditambahkan beberap ekor udang kering. Nikmat banget.... Resep sambelnya ga sulit kok, apalagi yg malas ngulek. Masukin aja semua bahannya diblender n dihaluskan😃😃😃 Resep Gammi Teboka ala Dapoer Yuyu Bahan-bahan: 150 gram Galendo Bumbu-bumbu: 3 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 rimpang lengkuas 5 batang sereh 10 biji cabe rawit 1 sdm gula pasir 1 sdt garam 100 ml air Minyak goreng untuk menumis Cara membuat: Blender semua bumbu yg sudah dibersihkan dengan Galendo dan air. Jang
Sejak kecil menu ini selalu ada dalam upacara daur hidup kami sebagai orang Bugis. Misalnya pada saat ada acara selamatan atau pesta Nikahan. Sokko Bampa ini adalah Nasi Ketan khas Bugis. Ada dua jenis, yang pertama Sokko yang ditambahkan aneka jenis rempah dapur dan ada juga yang tidak pakai rempah. Menurutku yang pakai rempah dan santan kental itu lebih enak karena gurih dan wangi. Tadi malam mamah bilang pengen makan Nasi Ketan. Pagi-pagi nyari kebawah ga ada, minggu lalu aku beliin mama nasi Ketan yang dijual sama bibi dekat warung langganan. Liat dikulkas masih ada Beras Ketan hitam. Beras Ketannya aku bawa waktu pulang mudik lebaran di Bone. Aku simpan di kulkas biar awet. Ternyata benar, udah berapa bulan, berasnya masih utuh dan tidak bau apek. Pengalaman nyimpan beras Ketan di suhu ruang, tidak tahan lama. Berasnya rusak dan kutuan. Telp pg Ramlawati Mun'im sepupuku di Makassar. Minta resepnya, pake bumbu apa. Bumbunya sereh, lengkuas, ketumbar, bawang mer
Menu ini selalu mengingatkanku akan kenangan manis dapur Ummi. Kalau masak menu ini, dapur kami akan dipenuhi aroma kelapa goreng yang wangi dan aneka bumbu dapur yang meninggalkan goresan manis hingga saat ini. Dulu dimasa kecil, belum ada kulkas. Jadi kalau dirumah ada menu ini. Bisa dipastikan akan ada keriuhan di dapur. Kakak sepupu akan berbagi tugas. Ada yang memarut Kelapa untuk disangrai dan sebagian lagi akan menyiapkan aneka bumbu dapur. Tahun 70an akhir, kulkas dan blender belum familiar dengan dapur kami seperti umumnya dapur tetangga disekitar rumah. Semua bahan makanan diolah secara tradisional. Entah kenapa rasanya lebih nikmat. Bumbunya diulek dicobekan batu. Sebagian masakan dimasak di kompor minyak tanah dan sebagian lagi di tungku tanah liat dengan kayu bakar. Sekarang kalo mau masak semua lebih praktis. Ada blender buat menghaluskan bumbu. Ada wajan teflon buat sangrai Parutan kelapa biar lebih mudah dan tidak lengket. Dan ada kulkas yg bisa meny
Comments